- Back to Home »
- Humor Dewasa »
- Bahaya-nya Kondom Berasa
Posted by : Gudang Humor
Kamis, 27 Juni 2013
Boss Panjul yang seorang pemilik pabrik kondom berang dan marah-marah karena penjualan kondom perusahaannya menurun drastis yang disebabkan produknya terkalahkan oleh produk perusahaan pesaing yang memperkenalkan kondom dengan berbagai rasa seperti rasa strawberry, rasa pisang dan rasa coklat.
Boss Panjul pun memanggil Bejo, sang kepala divisi riset.
"Kamu sebagai kepala divisi riset harus kreatif dong !, masa kalah sama perusahaan pesaing ?", omel Boss Panjul pada Bejo
"Iya Pak...", jawab Bejo dengan penuh ketakutan.
"Oke, kalau gitu, saya mau, bulan depan pabrik kita sudah mulai memproduksi kondom dengan rasa !", lanjut Boss Panjul.
"Rasa apa pak, yang akan kita pakai ?", tanya Bejo.
"Saya gak mau tau, itu tanggung jawabmu sebagai kepala divisi riset. Pokoknya harus beda dengan pesaing. Kalau bisa yang khas Indonesia", omel Boss Panjul.
Maka dimulailah pabrik kondomnya Panjul memproduksi kondom dengan rasa. Namun, alih-alih meningkatkan penjualan, kondom dengan rasa yang diproduksi oleh perusahaan Boss Panjul malah banyak menuai komplain dari pemakai. Alhasil yang meningkat bukannya penjualan tapi keluhan pelanggan. Kebanyakan komplain adalah keluhan karena sering terjadi kecelakaan pada saat permainan sex terutama saat oral sex, yaitu penis pasangan sering tergigit waktu oral sex.
Hal tersebut membuat Boss Panjul marah besar. Dia kembali memanggil Bejo sang kepala divisi riset dan memarahinya habis-habisan.
Boss Panjul membentak Bejo : "kamu ini gimana sich ?, disuruh nambah rasa aja di kondom malah ningkatin komplain ke perusahaan kita. Kalau begini, bentar lagi bisa bangkrut pabrik ini... !!!".
"Maaf pak... Mungkin kondomnya perlu ditarik pak. Sepertinya pengguna sering terlena karena rasanya pak," jawab Bejo.
"Emang kamu kasih rasa apa ?", tanya Boss Panjul.
"Sesuai permintaan bapak, saya kasih rasa khas Indonesia, RASA RENDANG, pak", jawab Bejo.
Boss Panjul pun memanggil Bejo, sang kepala divisi riset.
"Kamu sebagai kepala divisi riset harus kreatif dong !, masa kalah sama perusahaan pesaing ?", omel Boss Panjul pada Bejo
"Iya Pak...", jawab Bejo dengan penuh ketakutan.
"Oke, kalau gitu, saya mau, bulan depan pabrik kita sudah mulai memproduksi kondom dengan rasa !", lanjut Boss Panjul.
"Rasa apa pak, yang akan kita pakai ?", tanya Bejo.
"Saya gak mau tau, itu tanggung jawabmu sebagai kepala divisi riset. Pokoknya harus beda dengan pesaing. Kalau bisa yang khas Indonesia", omel Boss Panjul.
Maka dimulailah pabrik kondomnya Panjul memproduksi kondom dengan rasa. Namun, alih-alih meningkatkan penjualan, kondom dengan rasa yang diproduksi oleh perusahaan Boss Panjul malah banyak menuai komplain dari pemakai. Alhasil yang meningkat bukannya penjualan tapi keluhan pelanggan. Kebanyakan komplain adalah keluhan karena sering terjadi kecelakaan pada saat permainan sex terutama saat oral sex, yaitu penis pasangan sering tergigit waktu oral sex.
Hal tersebut membuat Boss Panjul marah besar. Dia kembali memanggil Bejo sang kepala divisi riset dan memarahinya habis-habisan.
Boss Panjul membentak Bejo : "kamu ini gimana sich ?, disuruh nambah rasa aja di kondom malah ningkatin komplain ke perusahaan kita. Kalau begini, bentar lagi bisa bangkrut pabrik ini... !!!".
"Maaf pak... Mungkin kondomnya perlu ditarik pak. Sepertinya pengguna sering terlena karena rasanya pak," jawab Bejo.
"Emang kamu kasih rasa apa ?", tanya Boss Panjul.
"Sesuai permintaan bapak, saya kasih rasa khas Indonesia, RASA RENDANG, pak", jawab Bejo.