- Back to Home »
- Gambar Lucu , Humor Keluarga , Humor Umum »
- Cerita Gambar Kocak Keluarga Khong Guan
Posted by : Gudang Humor
Jumat, 28 Juni 2013
SEJARAH TIGA TOKOH YANG TERDAPAT PADA BISCUIT KHONG GUAN
KETERANGAN
Asal Usul Sejarah Biskuit Khong Guan - Siapa yang tidak kenal dengan biskuit Khong Guan, biskuit kaleng yang terkenal dari jaman nenek saya dulu sampai sekarang memang tak tergantikan. Rasanya yang enak dan tidak mahal menjadikannya biskuit yang populer khususnya pada bulan Ramadhan. Biskuit Ini sangat idientik dan populer di bulan puasa. khususnya saat mendekati Lebaran.
biskuit ini selain rasanya enak , cocok dijadikan oleh oleh atau dimasukan kedalam parcel untuk dikirim ke teman dan sanak saudara .
Biskuit Khong Guan , Khususnya yang bergambar keluarga kecil yang tengah menikmati biskuit dan kopi atau teh?
Bila kita memperhatikan ilustasi pada kaleng kotak itu nampak dari dulu sampai sekarang, dua remaja dan si Ibu tidak tumbuh besar .
saya ingat film Unyil Mereka tetap terus menerus makan dan terlihat harmonis. Di atas meja itu, tersedia minuman dan biskuit yang terhidang. Tentu biskuit itu biskuit Khong Guan. Namun, yang menarik tidak tampak sang Bapak?
Potret keluarga kecil ini menyiratkan potret keluarga sedang atau mapan.
Mungkin, sang bapak sedang dinas luar? Yang pasti sosok ibu disitu seperti ingin menegaskan kehadirannya sebagai citra ibu yang intim mengasuh kedua remaja itu.
Sejarah Biskuit Khong Guan
Sejak Khong Guan PTe LTD ini memasarkan biskuit ini tahun 1947, ilustrasi dan cita rasa biskuit ini telah hadir dalam ritual masyarakat Indonesia selama 62 tahun. Jenis biskuit ini bermacam-macam, mulai dar krackers, Cookies, Wafers, Shortcake Biscuits, Cream-Filled Sandwich, dan lain-lain. Pabrik biskuit ini tersebar dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Hongkong, dan Cina. Eksport biskuit ini meluas ke Amerika hingga timur tengah termasuk Jepang dan Papua New Guenia.
Ritual ini hadir biasanya menjelang hari raya besar agama. Tamu dipersilahkan mencicipi biskuit kaleng ini. Biasanya ditemani oleh teh manis atau kopi. Dan segera setelah itu, antara tuan rumah dan tamu berlangsung berbagai jenis obrolan. Bila obrolan terasa hambar atau macet, maka ini waktu yang tepat untuk mengunyah-ngunyah biskuit Khong Guan, sebab siapa tahu ada topik obrolan baru !
Diantara jenis biskuit, jenis biskuit favorit yang paling banyak dicari adalah “wafer”. Ya, wafer, biskuit ini biasanya agak tersembunyi di antara deretan dan susunan hirarkis jenis biskuit lainnya. Saya termasuk yang mencari biskuit yang mengandung pemanis cokelat ini Kres, bunyinya, tanda rasa yang simpel dan renyah ! Tapi tunggu dulu ! Jangan langsung dimakan, ada keasikan tersendiri ketika lapis demi lapis kue ini dibuka satu persatu.
Si wafer diburu karena memang nampak ia diposisikan istimewa. Terlapisi plastik pelindung khusus. Selain itu, seperti sudah jadi tradisi, biskuit wafer seolah mengawali dan mengakhiri proses memakan jenis biskuit lainnya. Keponakan saya mendapat kelakar julukan dari bulek saya di Jawa Timur sebagai: “gilingan puntir”. Seperti penggiling, sebab susunan biskuit dalam kaleng Khong Guan dipuntir-puntirnya berantakan, pokoknya diobok-obok sampai wafer ketemu. Dari cerita tentang bulek, biskuit ini memicu banyak pengertian baru: Gilingan Puntir.
Bila kita mau berkunjung ke Kebon Binatang Surabaya (KBS), nampak tak jauh dari situ ada tugu Khong Guan. Tugu Khong Guan seperti sebuah landmark, ia juga menandai kota Surabaya selain patung Yos Sudarso dan tugu Pahlawan.Apa yang kita lihat dari tugu itu sama persis dengan bentuk kotak kaleng Khong Guan. Dari bilik jendela bis, mobil, atau orang-orang yang dipemberhentian lampu merah akan melihat sosok tegar Khong Guan.
Walau tak setinggi monumen umumnya, cara berdiri Khong Guan berdiri sama seperti cara berdiri tugu Pahlawan dan patung Yos Sudarso yang berdiri tegap dan mantap. Seperti tokoh Yos Sudarso dan mitos Sura dan Baya, biskuit Khong Guan seperti tak mau kalah dan juga seperti lantang berseru: “Walau hujan dan panas menerpaku, aku tetap Khong Guan mu !” Kurang lebih begini bila kita menjejajarkan tugu Khong Guan dengan nasionalisme tanda pada tugu Pahlawan dan Yos Sudarso.
Ilustrasi pada kaleng biskuit itu menjadi penjadi pengingat setiap peralihan generasi. Ilustrasi Khong Guan tetap sama. Ibu dengan dua anak itu tetap tengah asik menikmati hidangan biskuit. Dengan nuansa mode rambut dan pakaian “jadul” era 60-70-an. Khong Guan seperti tidak menjanjikan apa-apa . Tetap konsisten. Baik dari bentuk dan cita rasanya. Konservatif? Kita boleh bosan dengan cara biskuit ini mencitrai dirinya, namun nyataya biskuit ini tetap digemari oleh keluarga Indonesia.
http://isengisengbaca.blogspot.com/2...hong-guan.html
ude baca sejarahnya lanjut ... ane buatkan rangkaian cerita yang super absurb tentang keluarga kecil Khong Guan ini yang terdiri dari ibu dan kedua orang anak ... dan yang jadi perntanyaan sejagat raya DIMANAKAH BAPAK nya sudah lebih dari 30x lebaran dan 30x puasa kagak Pulang2x ... Buakakaka
Sejarah Biskuit Khong Guan
Sejak Khong Guan PTe LTD ini memasarkan biskuit ini tahun 1947, ilustrasi dan cita rasa biskuit ini telah hadir dalam ritual masyarakat Indonesia selama 62 tahun. Jenis biskuit ini bermacam-macam, mulai dar krackers, Cookies, Wafers, Shortcake Biscuits, Cream-Filled Sandwich, dan lain-lain. Pabrik biskuit ini tersebar dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Hongkong, dan Cina. Eksport biskuit ini meluas ke Amerika hingga timur tengah termasuk Jepang dan Papua New Guenia.
Ritual ini hadir biasanya menjelang hari raya besar agama. Tamu dipersilahkan mencicipi biskuit kaleng ini. Biasanya ditemani oleh teh manis atau kopi. Dan segera setelah itu, antara tuan rumah dan tamu berlangsung berbagai jenis obrolan. Bila obrolan terasa hambar atau macet, maka ini waktu yang tepat untuk mengunyah-ngunyah biskuit Khong Guan, sebab siapa tahu ada topik obrolan baru !
Diantara jenis biskuit, jenis biskuit favorit yang paling banyak dicari adalah “wafer”. Ya, wafer, biskuit ini biasanya agak tersembunyi di antara deretan dan susunan hirarkis jenis biskuit lainnya. Saya termasuk yang mencari biskuit yang mengandung pemanis cokelat ini Kres, bunyinya, tanda rasa yang simpel dan renyah ! Tapi tunggu dulu ! Jangan langsung dimakan, ada keasikan tersendiri ketika lapis demi lapis kue ini dibuka satu persatu.
Si wafer diburu karena memang nampak ia diposisikan istimewa. Terlapisi plastik pelindung khusus. Selain itu, seperti sudah jadi tradisi, biskuit wafer seolah mengawali dan mengakhiri proses memakan jenis biskuit lainnya. Keponakan saya mendapat kelakar julukan dari bulek saya di Jawa Timur sebagai: “gilingan puntir”. Seperti penggiling, sebab susunan biskuit dalam kaleng Khong Guan dipuntir-puntirnya berantakan, pokoknya diobok-obok sampai wafer ketemu. Dari cerita tentang bulek, biskuit ini memicu banyak pengertian baru: Gilingan Puntir.
Bila kita mau berkunjung ke Kebon Binatang Surabaya (KBS), nampak tak jauh dari situ ada tugu Khong Guan. Tugu Khong Guan seperti sebuah landmark, ia juga menandai kota Surabaya selain patung Yos Sudarso dan tugu Pahlawan.Apa yang kita lihat dari tugu itu sama persis dengan bentuk kotak kaleng Khong Guan. Dari bilik jendela bis, mobil, atau orang-orang yang dipemberhentian lampu merah akan melihat sosok tegar Khong Guan.
Walau tak setinggi monumen umumnya, cara berdiri Khong Guan berdiri sama seperti cara berdiri tugu Pahlawan dan patung Yos Sudarso yang berdiri tegap dan mantap. Seperti tokoh Yos Sudarso dan mitos Sura dan Baya, biskuit Khong Guan seperti tak mau kalah dan juga seperti lantang berseru: “Walau hujan dan panas menerpaku, aku tetap Khong Guan mu !” Kurang lebih begini bila kita menjejajarkan tugu Khong Guan dengan nasionalisme tanda pada tugu Pahlawan dan Yos Sudarso.
Ilustrasi pada kaleng biskuit itu menjadi penjadi pengingat setiap peralihan generasi. Ilustrasi Khong Guan tetap sama. Ibu dengan dua anak itu tetap tengah asik menikmati hidangan biskuit. Dengan nuansa mode rambut dan pakaian “jadul” era 60-70-an. Khong Guan seperti tidak menjanjikan apa-apa . Tetap konsisten. Baik dari bentuk dan cita rasanya. Konservatif? Kita boleh bosan dengan cara biskuit ini mencitrai dirinya, namun nyataya biskuit ini tetap digemari oleh keluarga Indonesia.
http://isengisengbaca.blogspot.com/2...hong-guan.html
ude baca sejarahnya lanjut ... ane buatkan rangkaian cerita yang super absurb tentang keluarga kecil Khong Guan ini yang terdiri dari ibu dan kedua orang anak ... dan yang jadi perntanyaan sejagat raya DIMANAKAH BAPAK nya sudah lebih dari 30x lebaran dan 30x puasa kagak Pulang2x ... Buakakaka
Gambar Aslinya :
CERITA BAGIAN PERTAMA BERJUDUL : KELUARGA KHONG GUAN YANG BERAKHIR TRAGIS
Cerita ini hanyalah rekaan semata-mata. Tiada kaitan dengan sesiapa. Sekiranya terdapat persamaan nama ataupun watak, ia hanya kebetulan sahaja.
1. Pada kabur nonton tipi... ada liga champion di tipi
2. Eh, ternyata kagak kabur... tetapi mereka dikolong meja, pemirsa silet...
3. Eh, pas lagi ngumpet dikolong meja, tau-taunya lampu mati aja gitu...
4. Setelah 12 tahun kemudian, lampunya baru nyala (ebuset, lama bener)... datanglah sesosok mahkluk bernama tuyul yang langsung ngambil semua biscuitnya... dia kagak tau, pada sembunyi di kolong meja...
5. Lalu tiba-tiba datang Arya Wiguna ngamuk-ngamuk karena biscuitnya abis diembat dan dimakan tuyul. Yang jadi pertanyaan : "kenapa di setiap event, harus ada ni orang yak ?"
6. Karena biscuitnya habis, Arya Wiguna pun balik. katanya mau lanjut pacarin istri orang. Dan kemudian datanglah orang absurd om-om Pingky ikutan bawa biscuit dan gabung buat potomodel gantiin icon Khong Guan katanya... namun pemilik biscuit tidak memilih om-om tersebut dan tetap memakai 3 orang model yang terdiri dari seorang ibu-ibu dengan sepasang anak cowok dan gadis.
7. Setelah 15 tahun dikolong meja, mereka semua berkumpul lagi, tetapi tidak makan biscuit melainkan update photo dan status di social media karena mengikuti kemajuan jaman... Ini photo contoh keluarga jaman masakini...
8. Setelah 15 tahun nongkrong dimeja, gak pergi-pergi... ya akhirnya mereka semua terjerumus narkoba dan pergaulan bebas... --padahal kagak kemana-mana, cuman dimeja ajah, tuch barang haram dimasukin dari mana coba ??--
9. Akhirnya setelah menjadi icon biscuit Khong Guan hampir selama 3 dasawarsa atau hampir 30 tahunan dan tidak pindah-pindah dari meja makan tersebut serta hanya makan biscuit dan minum kopi... banyak kejadian-kejadian absurd yang terekam dan terabadikan melalui photo-photo di bawah ini...
10. Namun apa daya, banyak perbuatan tercela yang dilakukan oleh ibu dan dua anaknya ini selama mereka menjadi icon biscuit Khong Guan. Mereka berakhir tragis, dihabisin oleh malaikat pencabut nyawa berkedok tukang daging...
11. Berakhir sangat tragis, pemirsa !!!... Mereka menjadi korban pembunuhan... Kelurga yang terdiri dari ibu dan sepasang anak laki serta gadisnya ini, sekarang menjadi arwah gentayangan disekitar meja, dan ruangan menjadi spookie... Dan berakhirlah cerita keluarga Khong Guan ini...
oOo
CERITA BAGIAN KEDUA BERJUDUL : BAPAKNYA KELUARGA KHONG GUAN GAK PULANG-PULANG SUDAH 30X LEBARAN...
1. Semua superhero termasuk The Avengers berusaha mencari bapaknya Khong Guan karena sudah 30 tahun gak ditemukan sodara-sodara...
2. Karena sudah 30X lebaran, bapaknya Khong Guan tidak pulang-pulang dan menghilang sampai-sampai keluarga Khong Guan mencari sampai ditempat paling tinggi di puncak...
3. Karena banyak yang nyari, bapaknya keluarga Khong Guan jadi terkenal dimana-mana, sampai masuk surat kabar dan headline berita nasional... jadi akhirnya, sesama biscuit lainnya pada ngiri... salah satunya adalah ini...
4. Karena capek dan bosan nyari si bapak.. Sang Ibu pun memutuskan untuk makan di warung nasi padang sederhana... anak-anaknya sangat senang, karena ini untuk pertama kalinya mereka merasakan makan nasi kapau...
Dan... setelah pencarian selama hampir 30 tahun, dimana selama 30X lebaran bapaknya keluarga Khong Guan gak pulang-pulang, akhirnya baru disadari kalau selama ini bapaknya lah yang ngambil photo keluarga kecil... Capek Deeehhhhhhh.... !!!!
TEBAK-TEBAKAN... BAPAKNYA KELUARGA KHONG GUAN YANG MANA ? CHUCKGUAN ATAU ACHMAD FATGOAN ?
DEMIKIANLAH SODARA-SODARA... 2 CERITA ABSURD DARI KELUARGA KHONG GUAN... SEMOGA TERHIBUR...
Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/51a86c194f6ea1e63900000c/cerita-gambar-kocak-keluarga-khong-guan--somplak/